Menanam Jamur Merang

Bahan dan Alat

1. Bibit jamur merang
2. Sekam atau kulit padi
3. Abu Sekam atau abu kulit padi
4. Meran padi 
5. Sebidan tanah, yang memenuhi syarat (dekat dengan air atau sumur )

Membuat Bibit Jamur Merang

1. Carilah jamur merang yang sedang berkembang ( mekar ) seperti payung. Bibit jamur Merang dapat dibeli di pasar pasar.
2. Potong payung jamur, tepat dibawah payungnya ( tangkai tidak dipakai ).
3. Tempatkan payung yang sudah dipotong itu daklam panci atau tempat yang bersih.
4. Payung jamur diiris - iris ( dicacah, bhs jawa ) di tempat tersebut, sampai halus.
5. Aduklah abu sekam , sekam mentah, dan irisan jamur menjadi satu dengan air bersih. Jumlah irisan jamur 3/4 kg. Air secukupnya saja. Tutuplah tempat tersebut lalu simpanlah pada tempat yang teduh selama 2 - 4 hari. yang dipakai penutup  adalah kain bersih. 
6. Setelah 2 - 4 hari, bukalah tutupnya. Akan terlihat serabut benang - benang putih seperti sarang laba - laba. Bila sampai 1 minggu tidak tampak benang - benang serabut . Berarti pembibitan gagal.

Membuat Bedengan Untuk Menanam Jamur

1. Persiapkan tanah 5 x 1 meter . Cari tanah yang agak tinggi agar tidak tergenang air hujan. Beri Alas bedengan dengan batu kali atau batu bata kurang lebih setinggi 20 cm.
2. Taruh merang yang diikat kira kira sebesar pergelangan tangan . merang itu sebelumnya telah direndam dalam air selama 24 jam lamanya. Letakkan dengan teratur arahnya, sampai luas bedengan tertutup oleh merang tersebut. Susunlah lagi ikatan merang di atasnya dengan arah melintang.
3. Selang 2 lapis susunan merang , taburkan sekam segar dan abu sekam di atas permukaan timbunan merang tersebut , sebanyak kurang lebih 1 kaleng minyak tanah. 
4. Ambil bibit dari tempat persemaian. Pergunakanlah sendok yang bersih atau steril. Taburkan secara merata