KATA PENGANTAR
note :untuk materi doc. secara lengkap dan bergambar sahabat bisa download DISINI ,
size : 4,72 MB
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan
hidayahnya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami harapkan.
size : 4,72 MB
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan
hidayahnya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami harapkan.
Kemudian dengan
selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terima kasih kepada Ibu guru
yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Khususnya kepada guru
mata pelajaran Biology. Semoga malakah yang telah kami susun ini dapat
bermanfaat bagi kami dan bagi para pembaca pelajar yang sedang menuntut
ilmu.
Jember, 18 Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
CIRI-CIRI UMUM
A. Ciri-ciri
Umum Phylum Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang
berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas.
Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun
penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah
Arthropoda.
Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
a) Crustacea
atau Udang-udangan
b)
Insecta atau serangga (Hexapoda)
c)
Myriapoda atau lipan (kaki seribu)
d) Arachnida
at`u labah-labah
Adapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai
berikut:
1) Tubuh
beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan
belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang
bersatu (cephalothoraks).
2)
Bentuk tubuh simetris bilateral
3)
Rangka luar keras tersusun atas zat kitin
4)
Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup
secara bebas
5)
System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan
alat peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka
6)
Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru
yang merupakan lembaran (paru-paru buku)
7)
Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut,
kerongkongan usus, dan anus
8) Sistem
reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi
terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis)
9)
System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa
antena
10) Hidupnya
di darat, air tawar dan laut.
BAB II
KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA
A.
Crustacea
atau Udang-udangan
a)
Ciri-ciri Crustacea
1) Pada
kepalanya terdapat lima
pasang alat gerak sebagai berikut:
Ø Tiga
pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang maksila petama, dan
satu pasang maksila kedua.
Ø Dua
pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang bersifat tipikal
biramus (bercabang dua)
2) Peredaran
darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh darah kapilar
3) Sebagian
besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya
kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya
4) Hewan
ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan betina
5) Kakinya
terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya
6) Kepalanya
terbentuk sebagai persatuan segmen.
b) Klasifikasi
/ Sistematika
Kelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu:
1)
Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) yang
memiliki ciri-ciri sebagai brikut:
Ø Tubuhya
terdiri atas cephalothnraks
Ø
Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil
pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius
Ø
Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu
halus
Ø
Hewan ini tidak berwarna.
a. Klasifikasi
Malacostrata
Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:
v Ordo
Isopoda
·
Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang
hidup di air tawar dan darat
·
Ada
beberapa diantaranya yang menggerek kayu
v Ordo
Stomatopoda
·
Hidupnya di laut
·
Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk
tubuhnya seperti belalang sembah
·
Di belakang kepalanya terdapat karapaks yang
merupakan rangka luar
·
Warna tubuhnya menyolok
v Ordo
Decapoda
·
Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam
·
Tiga pasang anfgota gerak paling depan pada
thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang
·
Lima
pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan
berkaki sepuluh
·
Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang
dilindungi oleh kaparaks.
Contoh :
o Cabarus sp (udang air tawar)
o Panulirus sp (udang laut lobster)
o Penacus sp (udang windu / udang air
payau)
2) Subkelas
Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Merupakan
mikroorganisme
Ø Hidupnya
sebagai plankton yang dapat bergerak bebas
Ø Hewan
ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya.
b) Klasifikasi Entomostraca
Subkelas Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut:
v Ordo
Branciopoda
·
Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air
tawar
·
Pada
umumnya bertubuh pucat dan transparan.
Contoh:
o Daphnia Pulex (kutu air)
o Lepidurus
o Notostraca
o Estheria
o Conthrostraca
v Ordo
Ostracoda
·
Hidupnya di air laut dan air tawar
·
Beberapa jenis diantaranya hidup sebagai
plankton
v Ordo
Copepoda
·
Merupakan ordo terbesar di Enromostraca
·
Hidupnya di air laut, tawar dan hidup
sebagai plankton
v Ordo
Cirripedia
·
Hidupnya di laut
·
Pada
umumnya hidupnya melekat pada suatu tempat
c) System
Organ Crustacea
v System pernapasannya berupa insang kecuali
yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh
v System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu:
tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.
v Sistem reproduksinya diesis (berkelamin
satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang
sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.
d) Habitat
Hewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai. Di
laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut dalam. Namun ada juga yang
hidup di air tawar dan di darat.
e) Peranan
Crustacea bagi kehidupan manusia
Berbagai Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang
seperti berikut ini:
·
Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi,
misalnya udang, lobster, dan kepiting.
·
Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan
sebagai zooplankton menjadi sumber makanan misalnya anggota Branchiopoda,
Ostracoda, dan Copepoda.
Selain
menguntugkan, ada beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
·
Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota
Isopoda.
·
Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya
misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda.
·
Merusak pematang sawah atau saluran irigasi,
misalnya ketam.
B.
Insecta atau
Serangga
Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang
ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos =
ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.
a) Ciri-ciri
Insecta
1)
Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil
saja yang hidup di air tawar. Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air
laut.
2)
Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat
mikroskopis sampai ada yang beberapa sentimeter panjangnya.
3)
Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada),
dan abdomen (perut).
4)
Pada kepalanya terdapat:
Ø Sepasang
mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal
Ø Sepasang
antena sebagai alat peraba
Ø Empat
pasang alat mulut dan mempunyai empat bentuk mulut, yaitu:




5)
Thoraks (dada) terbagi atas 3 segmen, yaitu:
Ø Prothoraks
(bagian depan), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang
sayap
Ø Mesothoraks
(bagian tengah), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang
sayap
Ø Metathoraks
(bagian belakang), terdapat sepasang kaki jalan.
6)
Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu
ataupun dua sayap.
7)
Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut,
kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir,
dan anus. Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot.
8)
Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna
untuk menyimpan telur.
9)
Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran
hympanum untuk mendengar
10) Hewan
ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh darah.
11) System
saraf tangga tali
12) Hewan
ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk tubuh menuju kedewasaan) sebagai
berikut:
Ø Metamorfosis
sempurna



Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon.
Ø Metamorfosis
tidak sempurna



Contoh: jangkrik, lipas, dan belalang.
Ø Tidak
mengalami metamorfosis

Contoh: Lepisma
(kutu buku)
b) Klasifikasi
/ Sistematika
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:
1)
Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
Ø Tubuh
berwarna perak dan tidak memiliki sayap
Ø Tidak
mengalami metamorfosis
Ø Thoraks
dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.
a.
Klasifikasi Apterygota
Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo sebagai berikut:
v Thysaruna,
yaitu Apterygota yang memiliki antena panjang.
Contoh:
o Lepisma Saccharina (kutu buku)
Ø Mempunyai
kemampuan merusak buku dan pakaian yang dikanji
Ø Menghasilkan
enzim selulosa yang berguna untuk mengubah selulosa menjadi gula sederhana.
v Collembola
Ø Hidup
di tanah terutama di hutan yang lembab
Ø Antenanya
berbuku-buku
Ø Abdomen
belakang berbentuk seperti garpu dan berfungsi untuk meloncat.
2)
Subkelas Pterygota
Pterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.
v Exopterygota,
memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar dari dinding tubuh dan
metamorfosisnya tidak sempurna.
v Endopterygota,
sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam dari dalam dinding dan
metamorfosisnya tidak sempurna.
Subkelas
Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berhkut:
v Ordo
Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)
·
Termasuk Exopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan
berukuran sama
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Mempunyai alat mulut menggigit.
Contoh:
o Aeshna (capung) dan Reticulitermis (anai-anai)
Ø Rayap
membentuk susunan masyarakat (polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit
(tentara), dan pekerja (tidak bersayap)
Ø Rayap
prajurit dan pekerja mandul
Ø Di
dalam usus rayap terdapat flagellata yang mencerna selulosa.
v Ordo
Neuroptera (bersayap jala)
·
Termasuk
Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti
selaput dan pembuluh serupa jalan
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai alat mulut menggigit.
Contoh: Myrmeleon
frontalis (undur-undur)
v Ordo
Orthoptera (bersayap lurus)
·
Termasuk
Exopterygota
·
Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya
tebal dan bagian belakangnya tipis
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Mempunyai alat mulut menggigit
Contoh:
o Blatta orientalis (kecoak)
o Manthis religiosa (belalang sembah)
o Gyrlius domestica (jangkrik)
o Gyrllotalpa
hirsute (anjing tanah)
o Branchytrupes
(gangsir)
v Ordo
Rinchota
Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:

·
Termasuk Exopterygota
·
Memiliki dua pasang sayap, sayap depannya
seperti kulit dan sayap belakangnya seperti selaput tipis
·
Mempunyai mulut menusuk dan mengisap
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
Contoh:
o Podops vermiculata (walang colelat)
o Leptopcorisa acuta (wlang sangit)
o Cymex rotundatus (kutu busuk)

·
Termasuk
Expterygota
·
Memiliki dua pasang sayap yang keduanya
merupakan selaput
·
Pada waktu istirahat sayap dilipat
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
Contoh:
o Nilaparvata lugegens (wereng)
o Pediculus capitis (kutu kepala)
o Aphis medicaginis (kutu daun)
o Coccidae (kutu perisai)
v Ordo
Coleoptera
·
Termasuk
Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan
disebut elytra yang tebal dan mengilap karena zat tanduk
·
Sayap
belakangnya tipis berupa selaput
Contoh:
o Chrysochrosa fulminans (samber lilen)
o Coccinella
sp. (kepik emas)
o Orhyctes
rhinoceros (kumbang tanduk)
o Hydrous picicornis (kepik)
o Xylotropes gideon (kumbang kelapa)
o Calandra
oryzae (kumbang beras)
o <.span> Lampryris
(kunang-kunang)
v Ordo
Hymenoptera (bersayap selaput)
·
Termasuk
Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama
·
Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilat
Contoh:
o Apis
indica (lebah madu)




o Oechophylla smaragdina (semut rangrang)
o Delichoderus
bituberculatus (semut hitam)
v Ordo
Diptera (bersayap dua)
·
Termasuk
Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis
·
Metamorfosisnya sempurna
Contoh:
o Culex sp.
o Aedes aegepty
o Anopheles dudlowi
o Glossina
morsitans (lalat tse-tse)
o Drosophila
melanogaster (lalat buah)
o Anopheles sundaicus (vector penyakit
malaria)
o Musca
domestica (lalat rumah)
o Mansonia
sp.
v Ordo
Siphonoptera
·
Termasuk
Endopterygota
·
Tidak
bersayap dan bermata tunggal
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisap
Contoh:
o Ctenocephalus
cannis (kutu anjing)
o Ctenocephalus felis (kutu kucing)
o Pulex irritan (pinjal manusi`)
o Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)
v Ordo
Lepidoptera
·
Termasuk
Endopterygota
·
Mempunyai alat mulut mengisap
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis beraneka
ragam warna
Contoh:
o Acharonitra lachesis (kupu-kupu
tengkorak)
o Bombyx
mori (ngengat sutera)
o Attacus atlas (kupu-kupu gajah)
o Cricula
trifenestrata (kupu-kupu kenari)
o Hyblaea
puera (kupu-kupu ulat jati)
c) System
Organ Insecta
v System pernapasan pada serangga disebut
system trakea. Pernapasan sistem trakea terdiri atas pembuluh-pembuluh yang
bercabang-cabang ke seluruh tubuh dan bermuara pada stigma atau spirakel. Udara
pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh Insecta melalui stigma. Stigma
merupakan lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan tubuh.
v System pencernaannya dimulai dari mulut yang
terdiri atas bibir atas dan bawah, rahang serta gigi. Dari mulut makanan masuk
ke kerongkongan lalu ke tembolok. Dari tembolok makanan yang telah disimpan
beberapa waktu masuk ke empedal yang berdinding gigi kitin. Selanjutnya makanan
masuk ke lambung. Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang
menghasilkan enzim. Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan
diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa. Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa
feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus.
v System reproduksinya, kadang-kadang mengalami
parthenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis adalah perkembangan embrio
tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis adalah
parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.
d) Habitat
Hewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian kecil saja yang
hidup di air tawar. Namun, jarang sekali hewan ini yang hidup di air laut.
e) Peranan
Insecta Bagi Kehidupan Manusia
Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain:
v Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan
larva lebah (tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman.
v Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu
(Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera)
v Untuk bahan pakaian sutera, misalnya
kepompong Bombyx mori
v Membantu proses penyerbukan berbagai macam
tumbuhan (kupu-kupu, kumbang dan lebah)
v Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai
makanan yang sangat penting dari berbagai konsumen
v Berbagai Insecta tanah berperan sebagai
“traktor alami”.
Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain:
v Sebagai penular berbagai macam penyakit
sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa
v Hama
putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus
perniciosus (dari ordo Rhynchota)
v Parasit pada manusia (mengisap darah),
misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk
v Hama
padi misalnya wereng dan walang sangit
v Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang,
kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat
v Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung,
kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.
C.
Myriapoda
atau Kelabang
a) Ciri-ciri
Myriopoda
1) Tubuh
terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks)
2) Dibagian
kepala terdapat satu pasang antena sdbagai alat peraba dan sepasang mata
tunggal (ocellus)
3) Penambahan
jumlah segmen terjadi pada setiap pergantian kulit
4) Alat
gerak pada kelompok hewan chilopoda adalah satu pasang kaki di setiap segmen
perut kaki, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen
perut, kecuali segmen terakhirnya.
b) Klasifikasi
/ Sistematika
Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:
1) Subkelas
Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Mencakup
berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki panjang hingga 26 cm
Ø Chilopoda
memangsa hewan kecil dengan cara melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.
2)
Subkelas Diplopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
Ø
Mencakup berbagai macam lengkibang (luing)
Ø
Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan
gelap
Ø
Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi
yang sudah mati atau lumut.
c)
Habitat
Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat.
Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan di
bawah batu-batuan.
d)
System Organ Myriapoda
v System
pernapasannya berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri
setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.
v System
pencernaan, saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah.
Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen I, sedangkan
Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah atau daun-daunan.
v System
reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilasi
internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.
e) Peranan
Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan
manusia. Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan.
Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik
atau serasah untuk membentuk humus.
D.
Arachnida
atau Labah-labah
a)
Ciri-ciri Arachnida
1) Pada
umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air
2) Ukuran
tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya
3) Tubuhnya
terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak mempunyai antena
4) Jumlah
matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata sederhana
5) Pada
bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai enam pasang alat
tambahan, yaitu:
Ø Sepasang
pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk memegang mangsanya
Ø Sepasang
kelisera (berupa gunting dan capit) untuk melumpuhkan musuhnya
Ø Empat
pasang kaki untuk berjalan.
6) Bernafas
dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-duanya
7) Ada beberapa Arachnida
yang tidak memiliki alat penapasan khusus.
b)
Klasifikasi / Sistematika
Arachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:
1) Scorpionida
Ø Mencakup
segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan kala labah-labah
Ø Pedipalpusnya
berbentuk seperti capit besar, sedangkan kelisera-keliseranya kecil.
2) Arachnoida
Ø Mencakup
segala macam labah-labah
Ø Setiap
labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang berlainan.
3) Acarina
Ø Tubuhnya
tidak berbuku-buku
Ø Mencakup
caplak dan tungau
c)
Habitat
Pada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga yang hidup dalam
air.
d) System
Organ Arachnida
v System
pernapasan berupa paru-paru yang terletak di daerah perut depan.
v Sistem
pencernaan dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar, kantung, feses
dan anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan lima pasang usus buntu yang terletak di
bagian depan dan hati di bagian abdomen.
v System
reproduksi, terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang
terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal). Hewan jantan dan hewan
betina terpisah (diesis). Ada
ovipar, ovovivipar, dan vivipar.
e)
Peranan Arachnida Bagi Kehidupan Manusia
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama
serangga hama .
Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama
hewan-hewan Acarina, yaitu:
v Sarcoptes
scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
v Otodectes
cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing
v Dermacentor
variabilis sebagai vektor demam Rocky
Mountain .
DAFTAR PUSTAKA
Hadisusanto, Suwarno. 2005. Biologi Kelas X. Jilid Ib SMA. Jakarta : Sunda Kelapa
Pustaka.
Maryati, Sri. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
sumber : Dzul ikram,kasman, Fitri Amaliah,Apriani Safitri
kata kunci : Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda ,
kata kunci : Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda ,
kata kunci : Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda ,
kata kunci : Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda ,
kata kunci : Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda , Laporan Arthropoda ,
2 comments:
aqshabiogger2010.blogspot.com
kalian semua bisa kunjungi d web web ini juga
http://ochenvi.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-arthropoda.html
http://aqshabiogger2010.blogspot.com/2012/02/laporan-praktikum-arthopoda.html
https://twitter.com/cahayautamy/statuses/258217047207583744
http://budigeo2011uns.blogspot.com/2011/12/laporan-tentang-arthropoda-mikrofauna.html
http://riwayathidupku-bloggergratis.blogspot.com/2012/06/keanekaragaman-arthropoda-pada.html
https://www.google.com/search?hl=en&tbo=d&noj=1&biw=1024&bih=607&q=laporan+arthropoda&oq=laporan+arthropoda&gs_l=serp.3..35i39l2j0i30j0i5i30j0i8i30l5.117516.117516.0.118077.1.1.0.0.0.0.240.240.2-1.1.0.les%3B..0.0...1c.1.pR00nufctyc
http://amintabin.blogspot.com/2009/12/laporan-praktikum-filum-vermes-dan.html
http://laporanpraktikumpertanian.blogspot.com/2010/12/laporan-praktikum-dasar-dasar.html
http://pagemenu.blogspot.com/2012/09/laporan-praktikum-non-arthropoda-hama.html
http://minyakangin-aromatherapy.com/bisnis/laporan-arthropoda-pada-insecta.html
http://www.erickvand.com/2012/05/laporan-praktikum-zoologi-invertebrata_18.html
Post a Comment